Mungkin
selama ini kita melupakan sosok seorang ayah. Sosok ayah sering
diidentikan dengan watak kaku dan keras. Berbeda dari ibu, ayah
mempunyai cara tersendiri dalam mendidik anaknya. Meski seringkali
terlihat cuek, namun sebenarnya mereka selalu mendoakan yang terbaik
untuk anaknya.
Ketika ayah berada di dekat kita, seringkali kita merasa lelah dengan aturan-aturan yang dibuatnya. Tapi ketika ayah telah pergi, disinilah kita akan merindukan kehadirannya.
Hal inilah yang dialami oleh seorang gadis asal Indonesia, Chrisya Sabaru. Tepat hari ini, 14 februari 2016, adalah tiga tahun kepergian mendiang ayahnya. Meski ia telah terbiasa melewati hari-hari tanpa sosok ayah, rupanya waktu tak mampu untuk menyembuhkan rasa rindu di dalam hatinya.
Berbeda dari kebanyakan orang lainnya, Chrisya mempunyai cara unik tersendiri untuk mencurahkan rasa rindunya. Setelah berhasil menyelesaikan gelar masternya di RMIT pada bulan Desember lalu, Chrisya memutuskan untuk menghabiskan sebulan di Melbourne terlebih dahulu sebelum kembali ke Indonesia.
Melalui blog pribadinya, Goodlcuksarah.com, ia menunjukkan sebuah project nostalgia unik untuk mengungkapkan rindu pada ayahnya, yakni berupa re-create foto-foto ayahnya saat berada di Melbourne, Australia sebelum meninggal dunia.
Crhisya meniru cara berfoto sang ayah, mulai dari lokasi, gaya berpakaian, hingga gestur tubuh semuanya dicopy sama persis.
1. Saya kembali mencari foto-foto dari liburan orang tua saya di Melbourne 5 tahun lalu dan memilih beberapa foto ayah saya.
2. Dari situah timbul ide untuk pergi ke tempat-tempat yang ia kunjungi dan mereplika foto-foto ayah saya. Bersama dengan dua teman saya, kami berkeliling beberapa tempat di Melbourne.
3. Sesungguhnya menyelesaikan proyek ini sangatlah emosional. Melihat foto-foto ayah saya lagi. Mengingat wajahnya dan pose-pose kakunya, mengingatkan saya saat ia masih ada.
4. Walaupun saya pada dasarnya kuat, namun jika menyangkut soal ayah saya, saya gampang sekali menangis.
5. Project ini adalah salah satu cara saya berbagi perasaan duka saya. Dan juga cara untuk mengenang ayah saya, unik sama seperti karakter pribadi ayah saya.
6. Meski saya dan ayah saya mengunjungi Melbourne pada waktu yang berbeda, saya merasa saya ada bersama ayah saya di tempat dan moment yang sama melalui proyek ini.
7. Melepaskan tidaklah sama dengan melupakan.
8. Saya sedang berusaha untuk melepaskan kepergian ayah saya, tapi saya akan terus mengingat ayah saya.
9. Ayah saya adalah bagian besar dalam hidup saya. Saya ada karenanya juga.
10. Saya tidak pernah menyangka akan kehilangan ayah saya secepat itu.
11. Saya tidak pernah benar-benar mengapresiasi waktu-waktu saya traveling bersamanya sebelumnya dan saya menyesal akan hal itu.
12. Pelajaran yang mungkin bisa kamu ambil dari cerita saya adalah, jangan tunggu hingga terlambat
13. Hargai setiap waktu ketika kamu bersama dengan orang-orang tersayang
14. Karena kamu akan merasa kehilangan saat mereka telah tiada
“Life can only be understood backwards, but it must be lived forwards.” -S. Kierkegaard
(Hidup hanya bisa dipahami dengan melihat ke belakang, namun kehidupan harus menatap ke masa depan)
SUMUR BORhttp://www.kaskus.co.id/thread/56c180e8de2cf294278b456b/?ref=homelanding&med=hot_thread
Ketika ayah berada di dekat kita, seringkali kita merasa lelah dengan aturan-aturan yang dibuatnya. Tapi ketika ayah telah pergi, disinilah kita akan merindukan kehadirannya.
Hal inilah yang dialami oleh seorang gadis asal Indonesia, Chrisya Sabaru. Tepat hari ini, 14 februari 2016, adalah tiga tahun kepergian mendiang ayahnya. Meski ia telah terbiasa melewati hari-hari tanpa sosok ayah, rupanya waktu tak mampu untuk menyembuhkan rasa rindu di dalam hatinya.
Berbeda dari kebanyakan orang lainnya, Chrisya mempunyai cara unik tersendiri untuk mencurahkan rasa rindunya. Setelah berhasil menyelesaikan gelar masternya di RMIT pada bulan Desember lalu, Chrisya memutuskan untuk menghabiskan sebulan di Melbourne terlebih dahulu sebelum kembali ke Indonesia.
Melalui blog pribadinya, Goodlcuksarah.com, ia menunjukkan sebuah project nostalgia unik untuk mengungkapkan rindu pada ayahnya, yakni berupa re-create foto-foto ayahnya saat berada di Melbourne, Australia sebelum meninggal dunia.
Crhisya meniru cara berfoto sang ayah, mulai dari lokasi, gaya berpakaian, hingga gestur tubuh semuanya dicopy sama persis.
1. Saya kembali mencari foto-foto dari liburan orang tua saya di Melbourne 5 tahun lalu dan memilih beberapa foto ayah saya.
2. Dari situah timbul ide untuk pergi ke tempat-tempat yang ia kunjungi dan mereplika foto-foto ayah saya. Bersama dengan dua teman saya, kami berkeliling beberapa tempat di Melbourne.
3. Sesungguhnya menyelesaikan proyek ini sangatlah emosional. Melihat foto-foto ayah saya lagi. Mengingat wajahnya dan pose-pose kakunya, mengingatkan saya saat ia masih ada.
4. Walaupun saya pada dasarnya kuat, namun jika menyangkut soal ayah saya, saya gampang sekali menangis.
5. Project ini adalah salah satu cara saya berbagi perasaan duka saya. Dan juga cara untuk mengenang ayah saya, unik sama seperti karakter pribadi ayah saya.
6. Meski saya dan ayah saya mengunjungi Melbourne pada waktu yang berbeda, saya merasa saya ada bersama ayah saya di tempat dan moment yang sama melalui proyek ini.
7. Melepaskan tidaklah sama dengan melupakan.
8. Saya sedang berusaha untuk melepaskan kepergian ayah saya, tapi saya akan terus mengingat ayah saya.
9. Ayah saya adalah bagian besar dalam hidup saya. Saya ada karenanya juga.
10. Saya tidak pernah menyangka akan kehilangan ayah saya secepat itu.
11. Saya tidak pernah benar-benar mengapresiasi waktu-waktu saya traveling bersamanya sebelumnya dan saya menyesal akan hal itu.
12. Pelajaran yang mungkin bisa kamu ambil dari cerita saya adalah, jangan tunggu hingga terlambat
13. Hargai setiap waktu ketika kamu bersama dengan orang-orang tersayang
14. Karena kamu akan merasa kehilangan saat mereka telah tiada
“Life can only be understood backwards, but it must be lived forwards.” -S. Kierkegaard
(Hidup hanya bisa dipahami dengan melihat ke belakang, namun kehidupan harus menatap ke masa depan)
SUMUR BORhttp://www.kaskus.co.id/thread/56c180e8de2cf294278b456b/?ref=homelanding&med=hot_thread
Tag :
UNIK
0 Komentar untuk "Sang Ayah Telah Tiada, Cewek Ini Mempunyai Cara Unik Menyampaikan Kerinduannya"