Jauh sebelum Google“menguasai”
internet, Yahoo! adalah nomor satu. Semua orang kala itu banyak
melakukan pencarian lewat Yahoo!. Semua orang juga kala itu punya email
Yahoo!. Dan semua orang chat saat itu menggunakan Yahoo! Messenger.
Waktu pun berganti ketika kemudian Google menyalip dan menguasai hampir semua layanan yang sebelumnya dikuasai Yahoo!. Mesin pencari, email, dan layanan lain kini semuanya menggunakan Google lewat satu akun untuk berbagai layanannya.
Yahoo! pun mulai meredup. Meski masih ada layanannya yang masih digunakan sepertti Yahoo! Messenger dan layanan email, tetap saja Yahoo! kalah bersaing dengan raksasa Google. Bahkan, jika dibandingkan Facebook yang hanya fokus pada media sosial, Yahoo jelas-jelas kalah.
Sang CEO, Marissa Mayer sebenarnya masih cukup optimis membawa Yahoo! ke arah yang lebih baik. Tetapi beberapa tahun menjabat belum ada perubahan besar yang membuat Yahoo! kembali bersaing di ranah internet dan digital yang semakin cepat ini.
Yahoo! tengah berada di masa kritis. Apalagi, Yahoo! dikabarkan bakal melakukan pemeceatan 1000 lebih pegawainya. Kondisinya sebenarnya sedikit mirip dengan BlackBerry yang tak mampu bersaing ketat dengan Google dan Apple di ranah mobile.
Melihat kondisi Yahoo! seperti ini, opsi yang bagus adalah menjual perusahaan ke perusahaan raksasa yang lebih mapan dan stabil secara finansial. Maynard Webb, salah satu petinggi Yahoo! pun sudah memberikan kode tentang strategi menerima proposal dari perusahaan yang ingin membeli Yahoo!.
Dikabarkan, ada delapan perusahaan yang berminat dan siap membeli Yahoo!. Ke-8 perusahaan tersebut adalah sebagai berikut.
Kendati tak disebutkan siapa saja perusahaan yang dimaksud, berikut ini 9 perusahaan yang kabarnya tengah membidik Yahoo.
Jangan lupa visit yahh websitenya siapa tau ada kontes menulis artikel tuh,,,
Sumber : Plimbi.com
sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/56c29f4e162ec29d6e8b456e/8-perusahaan-siap-membeli-yahoo
Waktu pun berganti ketika kemudian Google menyalip dan menguasai hampir semua layanan yang sebelumnya dikuasai Yahoo!. Mesin pencari, email, dan layanan lain kini semuanya menggunakan Google lewat satu akun untuk berbagai layanannya.
Yahoo! pun mulai meredup. Meski masih ada layanannya yang masih digunakan sepertti Yahoo! Messenger dan layanan email, tetap saja Yahoo! kalah bersaing dengan raksasa Google. Bahkan, jika dibandingkan Facebook yang hanya fokus pada media sosial, Yahoo jelas-jelas kalah.
Sang CEO, Marissa Mayer sebenarnya masih cukup optimis membawa Yahoo! ke arah yang lebih baik. Tetapi beberapa tahun menjabat belum ada perubahan besar yang membuat Yahoo! kembali bersaing di ranah internet dan digital yang semakin cepat ini.
Yahoo! tengah berada di masa kritis. Apalagi, Yahoo! dikabarkan bakal melakukan pemeceatan 1000 lebih pegawainya. Kondisinya sebenarnya sedikit mirip dengan BlackBerry yang tak mampu bersaing ketat dengan Google dan Apple di ranah mobile.
Melihat kondisi Yahoo! seperti ini, opsi yang bagus adalah menjual perusahaan ke perusahaan raksasa yang lebih mapan dan stabil secara finansial. Maynard Webb, salah satu petinggi Yahoo! pun sudah memberikan kode tentang strategi menerima proposal dari perusahaan yang ingin membeli Yahoo!.
Dikabarkan, ada delapan perusahaan yang berminat dan siap membeli Yahoo!. Ke-8 perusahaan tersebut adalah sebagai berikut.
Kendati tak disebutkan siapa saja perusahaan yang dimaksud, berikut ini 9 perusahaan yang kabarnya tengah membidik Yahoo.
Spoiler for 1. AT&T:
Verizon
adalah saingan AT&T dalam sektor telekomunikasi. Kini Verizon juga
tampaknya harus bersaing lagi dengan AT&T dalam membeli Yahoo!.
Verizon tampaknya akan ngebet sekali memiliki Yahoo! karena mereka ingin
fokus pada mobile video. Alasan yang sama dengan AT&T
Spoiler for 2. Verizon:
Verizon
adalah saingan AT&T dalam sektor telekomunikasi. Kini Verizon juga
tampaknya harus bersaing lagi dengan AT&T dalam membeli Yahoo!.
Verizon tampaknya akan ngebet sekali memiliki Yahoo! karena mereka ingin
fokus pada mobile video. Alasan yang sama dengan AT&T
Spoiler for 3. Disney:
Kabarnya,
Disney memiliki minat untuk membeli Yahoo!. tampaknya, alasan teknologi
video menjadi faktor kuat yang membuat Disney ingin meminang Yahoo!.
Jika ini terjadi, bisa saja nanti Yahoo! menjadi alat promosi menarik
dari film-film yang diproduksi Disney.
Spoiler for 4. Twenty-First Century Fox:
Sayangnya,
Disney bakal dapat saingan dari studio film lainnya dalam mengakusisi
Yahoo!. Tentu saja, studio film ternama ini juga punya alasan yang sama
dengan Disney dalam hal merekrut Yahoo!.
Spoiler for 5. Alibaba:
Suatu
hal yang mengejutkan tetapi jika memang Alibaba membeli Yahoo!, bisa
saja Yahoo! akan lebih baik dari sekarang. Apalagi, Alibaba sudah diakui
sebagai e-Commerce ternama di dunia. Yahoo! sendiri sebenarnya punya
saham sebanyak 15% di Alibaba. Jika pembelian ini terjadi, sangat besar
kemungkinan e-Commerce yang didirikan oleh Jack Ma tersebut membeli
kembali saham mereka.
Spoiler for 6. Softbank:
Softbank
adalah perusahaan telekomunikasi dari Jepang yang cukup mapan.
Perusahaan ini juga punya saham di Yahoo! Jepang dengan nilai 36,4
persen. Yahoo! Jepang cukup kuat dan banyak digunakan di negara sakura
tersebut. Bukan tidak mungkin, Softbank kemudian membeli Yahoo! untuk
penetrasi perusahaan lebih lanjut. Jika ini terjadi, Yahoo! yang
memiliki saham 35,5% di Yahoo Jepang bakal melepas saham tersebut ke
Softbank.
Spoiler for 7. Google:
Sempat
beredar kabar pada 2008, kalau Google berencana membeli Yahoo!. Tapi
itu tinggal rencana. Namun, mengingat kondisi Yahoo! sekarang, bisa saja
Google kembali berminat membeli Yahoo!. Dengan langkah ini, Google akan
semakin maju sebagai perusahaan internet mengingat salah satu
saingannya berkurang.
Spoiler for 8. Microsoft:
Microsoft
juga dikabarkan berminat pada Yahoo! saat 2008 lalu. Perusahaan yang
didirikan oleh Bill Gates tersebut bahkan sempat hampir memiliki Yahoo!.
Jika memang Yahoo! benar-benar dijual, maka ini bisa menjadi langkah
tepat bagi Microsoft untuk membeli Yahoo!. Dan nantinya layanan Yahoo!
bisa diintegrasikan dengan layanan serupa yang dimiliki Microsoft.
Spoiler for Tambahan:
Selain
kedelapan perusahaan tersebut, Comcast juga dikabarkan berminat membeli
Yahoo!. tetapi kabar itu kemudian dibantah oleh sang CEO Comcast.
Terlepas dari itu, jika kabar ini benar, tampaknya Yahoo! masih memiliki
faktor potensial yang menarik banyak perusahaan untuk membeli mereka
Jauh sebelum Google “menguasai” internet, Yahoo! adalah nomor satu. Semua orang kala itu banyak melakukan pencarian lewat Yahoo!. Semua orang juga kala itu punya email Yahoo!. Dan semua orang chat saat itu menggunakan Yahoo! Messenger.
Waktu pun berganti ketika kemudian Google menyalip dan menguasai hampir semua layanan yang sebelumnya dikuasai Yahoo!. Mesin pencari, email, dan layanan lain kini semuanya menggunakan Google lewat satu akun untuk berbagai layanannya.
Yahoo! pun mulai meredup. Meski masih ada layanannya yang masih digunakan sepertti Yahoo! Messenger dan layanan email, tetap saja Yahoo! kalah bersaing dengan raksasa Google. Bahkan, jika dibandingkan Facebook yang hanya fokus pada media sosial, Yahoo jelas-jelas kalah.
Sang CEO, Marissa Mayer sebenarnya masih cukup optimis membawa Yahoo! ke arah yang lebih baik. Tetapi beberapa tahun menjabat belum ada perubahan besar yang membuat Yahoo! kembali bersaing di ranah internet dan digital yang semakin cepat ini.
Jauh sebelum Google “menguasai” internet, Yahoo! adalah nomor satu. Semua orang kala itu banyak melakukan pencarian lewat Yahoo!. Semua orang juga kala itu punya email Yahoo!. Dan semua orang chat saat itu menggunakan Yahoo! Messenger.
Waktu pun berganti ketika kemudian Google menyalip dan menguasai hampir semua layanan yang sebelumnya dikuasai Yahoo!. Mesin pencari, email, dan layanan lain kini semuanya menggunakan Google lewat satu akun untuk berbagai layanannya.
Yahoo! pun mulai meredup. Meski masih ada layanannya yang masih digunakan sepertti Yahoo! Messenger dan layanan email, tetap saja Yahoo! kalah bersaing dengan raksasa Google. Bahkan, jika dibandingkan Facebook yang hanya fokus pada media sosial, Yahoo jelas-jelas kalah.
Sang CEO, Marissa Mayer sebenarnya masih cukup optimis membawa Yahoo! ke arah yang lebih baik. Tetapi beberapa tahun menjabat belum ada perubahan besar yang membuat Yahoo! kembali bersaing di ranah internet dan digital yang semakin cepat ini.
Jangan lupa visit yahh websitenya siapa tau ada kontes menulis artikel tuh,,,
Sumber : Plimbi.com
sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/56c29f4e162ec29d6e8b456e/8-perusahaan-siap-membeli-yahoo
Tag :
BERITA
0 Komentar untuk "8 Perusahaan Siap Membeli Yahoo!"